Israel Diserang Sana-sini, 7 Tewas Ditembak & Ditusuk di Tel Aviv

Orang-orang berlindung di pinggir jalan saat sirene berbunyi, setelah Iran menembakkan salvo rudal balistik ke Israel, di Tel Aviv, Israel, 1 Oktober 2024. (REUTERS/Tomer Appelbaum) ISRAEL OUT. NO COMMERCIAL OR EDITORIAL SALES IN ISRAEL

Penembakan dan penusukan mengguncang Tel Aviv, Israel. Ini terjadi di tengah serangan Iran yang menembakkan 200 rudal ke ke Negeri Zionis, kala Israel mengumumkan perang dengan Hizbullah di Lebanon dan masih terlibat kekerasan dengan Hamas di Gaza.

Polisi Israel mengatakan enam orang tewas dan 17 lainnya terluka setelah penembakan dan penusukan terjadi di dekat stasiun kereta ringan Tel Aviv di Jaffa, Selasa. Angka ini bertambah dengan pengumuman terbaru Rabu (2/10/2024), di mana satu orang lagi tewas dalam peristiwa itu.

“Orang yang terluka datang kepada kami dalam kondisi kritis, menderita kerusakan multi-sistem, dan setelah para dokter berjuang untuk hidupnya, mereka harus menyatakan dia meninggal beberapa saat yang lalu,” kata sebuah pernyataan dari pusat medis Ichilov di Tel Aviv, seperti dikutip AFP.

Polisi sendiri mengatakan serangan dilakukan dua orang. Mereka berusia 20 tahun dan merupakan penduduk Tepi Barat (West Bank).

Area itu sendiri merupakan wilayah Palestina yang diduduki Israel. Polisi mengatakan salah satu penyerang ditembak mati dan yang lainnya terluka parah.

Media Israel sendiri mengidentifikasi dua korban. Mereka adalah warga negara Israel, Shahar Goldman (30) dan Inbar Segev Vigder (33 tahun).

Sebelumnya, militan Palestina telah melakukan beberapa serangan terhadap warga Israel sejak 7 Oktober, ketika kelompok Islamis Hamas menyerang wilayah selatan. Kala itu, Hamas mengaku membalas pendudukan Israel di wilayah Palestina dan gempuran ke Masjid Al-Aqsa di awal 2023.

Setidaknya 26 warga Israel, termasuk anggota pasukan keamanan, telah tewas dalam serangan selama periode ini. Kejadian tersebut juga membuat Israel melancarkan perang ke Gaza yang hingga kini menewaskan 41.000 lebih warga. 

Kekerasan di Tepi Barat juga meningkat seiring dengan perang di Gaza. Setidaknya 682 orang telah tewas di Tepi Barat oleh pasukan Israel, menurut kementerian kesehatan Palestina yang berpusat di Ramallah.

Perlu diketahui Israel telah menduduki Tepi Barat sejak 1967. Pasukan Israel secara teratur melakukan serangan ke komunitas Palestina, yang sering mengakibatkan bentrokan hebat antara pasukan Israel dan militan.

Serangan Selasa terjadi ketika Iran menembakkan rentetan rudal ke Israel. Hal ini menyebabkan ratusan ribu warga Israel mengungsi ke tempat perlindungan umum.

https://newblog.space/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*