Sri Mulyani Beberkan Biang Kerok Ambruknya Tekstil RI, Simak!

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan pidato utama dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memantau perkembangan industri tekstil di dalam negeri. Kejatuhan banyak perusahaan tekstil belakangan waktu tak lepas dari situasi global yang memburuk.

Demikianlah disampaikan Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025)

Sri Mulyani menjelaskan, sektor manufaktur memiliki andil besar dalam perekonomian nasional dan mendukung penerimaan negara. Salah satunya tekstil. Sayang situasi global yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir, menekan penjualan tekstil tanah air.

“Untuk sektor manufaktur yang padat karya, yang mengalami tekanan akibat persaingan global dan kelesuan dari perekonomian global yang menyebabkan destinasi dari ekspor apakah itu dari sisi tekstil, produk tekstil, alas kaki,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Sri Mulyani pihaknya terus mencermati situasi terkini serta menyiapkan kebijakan yang mampu menyelesaikan persoalan industri tersebut. “Kita melihat perlu untuk membuat langkah-langkah nyata,” ujar Sri Mulyani.

Bentuk kebijakan yang dikeluarkan antara lain pemberian insentif serta pembukaan jalur ekspor baru bagi perusahaan tekstil.

“Kami dengan Menko Perekonomian terus merumuskan berbagai langkah termasuk menggunakan instrumen fiskal agar industri padat karya di Indonesia apakah mereka akan revitalisasi atau mereka akan masuk kepada area industri-industri baru itu bisa difasilitasi,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*