Bulan purnama terbesar (supermoon) yang paling terang tahun 2024 akan muncul hari ini, Senin 19 Agustus 2024.
Jika kondisi langit menunjang, Anda bisa menyaksikan fenomena bernama Sturgeon Moon.
Nama Sturgeon Moon khusus diberikan buat purnama pada Agustus, yang sebenarnya sama seperti bulan purnama di bulan-bulan lainnya. Julukan ini berasal dari ikan sturgeon raksasa yang melimpah di Great Lake Amerika Serikat (AS).
Bagi dua suku pribumi Amerika yakni Anishinaabe dan Ojibwe, fenomena alam terkait itu adalah saat kritis sehingga hanya ikan Sturgeon menjadi sumber makanan dan kebutuhan lainnya.
Fenomena ini bisa disaksikan di atas langit bagian timur saat bulan terbit. Bulan Sturgeon juga akan tampak terang pada Selasa (20/8/2024), demikian dikutip dari Live Science.
Teropong pengamat bintang dan teleskop tidak diperlukan untuk menikmati bulan purnama, tetapi dapat membantu mengungkap detail di permukaan bulan yang tidak terlihat oleh mata.
Akan ada empat supermoon pada tahun 2024, dimulai dengan Sturgeon Moon. Bulan purnama terdekat tahun ini adalah Hunter’s Moon pada 17 Oktober dan bulan purnama berikutnya adalah Harvest Moon pada 17 September.
Purnama ini merupakan fenomena Blue Moon atau bulan biru. Nama ini bukan karena bulan memancarkan warna biru, tapi merupakan istilah buat jenis purnama yang jarang terjadi.
Menurut NASA, blue moon terdiri dari dua jenis, bulanan dan musiman,terjadi setiap dua hingga tiga tahun sekali.
Blue moon musiman terakhir terjadi pada Oktober 2020 dan Agustus 2021, dan Blue Moon musiman berikutnya akan terjadi pada Mei 2027.
Berikut jadwal lengkap supermoon menurut Planetarium Jakarta:
+ Fase purnama puncak: Selasa (20/8) pukul 01.52 WIB.
+ Terbit Selasa (20/8) pukul 18.36 WIB.
+ Terbenam Rabu (21/8) pukul 07.07 WIB.