Sri Mulyani Beberkan Biang Kerok Ambruknya Tekstil RI, Simak!

Menteri Keuangan, Sri Mulyani menyampaikan pidato utama dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di Nusantara Hall, ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (30/1/2025). (CNBC Indonesia/Faisal Rahman)

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memantau perkembangan industri tekstil di dalam negeri. Kejatuhan banyak perusahaan tekstil belakangan waktu tak lepas dari situasi global yang memburuk.

Demikianlah disampaikan Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2025 di International Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kamis (30/1/2025)

Sri Mulyani menjelaskan, sektor manufaktur memiliki andil besar dalam perekonomian nasional dan mendukung penerimaan negara. Salah satunya tekstil. Sayang situasi global yang memburuk dalam beberapa tahun terakhir, menekan penjualan tekstil tanah air.

“Untuk sektor manufaktur yang padat karya, yang mengalami tekanan akibat persaingan global dan kelesuan dari perekonomian global yang menyebabkan destinasi dari ekspor apakah itu dari sisi tekstil, produk tekstil, alas kaki,” jelasnya.

Maka dari itu, kata Sri Mulyani pihaknya terus mencermati situasi terkini serta menyiapkan kebijakan yang mampu menyelesaikan persoalan industri tersebut. “Kita melihat perlu untuk membuat langkah-langkah nyata,” ujar Sri Mulyani.

Bentuk kebijakan yang dikeluarkan antara lain pemberian insentif serta pembukaan jalur ekspor baru bagi perusahaan tekstil.

“Kami dengan Menko Perekonomian terus merumuskan berbagai langkah termasuk menggunakan instrumen fiskal agar industri padat karya di Indonesia apakah mereka akan revitalisasi atau mereka akan masuk kepada area industri-industri baru itu bisa difasilitasi,” pungkasnya.

Mobil Terendam Banjir, Segera Lakukan 8 Langkah Ini

Sebuah mobil terdampar di tengah banjir Sungai Soar di Barrow Upon Soar, Inggris, Selasa, 7 Januari 2025. (AP/Darren Staples)

Beberapa wilayah di Indonesia mengalami hujan deras, hingga menyebabkan banjir. Fenomena banjir bisa menyebabkan kendaraan bermotor tergenang.

Alhasil, mesin kendaraan bermotor seperti mobil dan motor bisa rusak. Jika mobil Anda menjadi korban genangan banjir, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar kerusakan tidak meluas.

Berikut 8 tips yang bisa segera dilakukan saat mobil tergenang banjir, dikutip dari detikOto, Rabu (29/1/2025):

Lepaskan Kabel Aki

Untuk menghindari korsleting listrik, segera lepas kabel aki dari komponen mobil. Jangan tunggu lama sampai sistem elektronik mati total, sebab kabel aki tersambung ke beberapa komponen listrik di mobil.

Jangan Langsung Nyalakan Mesin

Ketika mobil terendam banjir di lokasi parkir, jangan pindahkan dengan menyalakan mesin. Sebaiknya dorong mobil secara manual demi menjaga keamanan.

Cek Bagian Pengapian Mobil

Hal pertama yang perlu dicek saat mobil terendam banjir adalah bagian pengapian seperti busi, saringan udara, alternator, karburator, dan koil. Bagian-bagian itu sangat sensitif, sehingga perlu dilihat terlebih dahulu.

Saat terjadi gangguan dan tidak bisa menyalakan mobil, segera bawa ke bengkel resmi terdekat.

Kuras Tangki Bensin

Jangan sampai bensin mobil tercampur dengan air banjir yang masuk. Untuk itu, ketika mobil terendam banjir, pastikan tangki bensin dikuras habis.

Jika air masuk dan dibiarkan, bisa-bisa menyebabkan karat dan mengganggu kinerja pengapian mobil.

Cek Interior Mobil

Hal yang tak kalah penting adalah memeriksa bagian interior mobil untuk mencegah kerusakan jangka panjang. Ingat untuk membersihkan bagian dalam mobil dengan air bersih dan keringkan di bawah sinar Matahari supaya tidak berjamur dan apek.

Keringkan Lampu

Periksa juga kondisi lampu, jangan sampai ada air yang masuk ke dalam. Kalau ada air, langsung bersihkan dan keringkan supaya tidak korslet.

Keringkan Mobil

Mungkin terdengar simpel, tetapi penting. Setelah terendam banjir, keringkan mobil langsung di bawah sinar Matahari. Gunakan alat bantu pengering untuk tahap awal, tetapi tetap harus keringkan total dengan sinar Matahari.

Cek ke Bengkel Resmi

Meski sudah melakukan langkah-langkah awal yang diperlukan, bukan berarti mobil yang terendam banjir sepenuhnya aman. Anda harus tetap memabwanya ke bengkel resmi untuk pengecekan oleh pihak yang profesional.

Semoga informasi ini membantu!

No.3 Mengejutkan! Kelas Menengah Diminta Setop Beli 5 Barang Ini

warren buffet. Ist

Investor kawakan Warren Buffett, yang merupakan salah satu orang terkaya di dunia memberikan nasihat keuangan yang tepat bagi siapa saja yang ingin mengelola keuangan pribadi lebih baik. Termasuk panduan sederhana bagi kelas menengah.

Buffett mengingatkan agar fokus pada kebutuhan dibandingkan keinginan. Terutama bagi kelas menengah yang sering kali terjebak dalam pola konsumsi berlebihan.

1. Mobil baru

Salah satu nasihat Buffett yang paling konsisten disampaikan kepada kelas menengah adalah untuk menghindari pembelian mobil baru. Sebab menurutnya kendaraan merupakan salah satu aset yang dengan cepat kehilangan nilainya.

Mobil baru dapat kehilangan hingga 20% dari nilainya pada tahun pertama, dan nilai aset ini akan terus turun hingga 60% selama lima tahun pertama. Dalam hal ini, membeli mobil bekas dengan kondisi baik adalah pilihan yang jauh lebih masuk akal.

2. Aplikasi Premium hingga Layanan Berlangganan

Di era digital saat ini terdapat berbagai layanan berlangganan seperti streaming video, musik, atau aplikasi premium lainnya. Namun tanpa disadari biaya berlangganan sejumlah layanan ini tanpa disadari menjadi penguras isi dompet.

Karena hal inilah menurut Buffett berlangganan layanan yang tidak digunakan secara maksimal adalah kebiasaan lain yang perlu dihindari. Dalam hal ini termasuk berbagai layanan berlangganan lainnya seperti keanggotaan gym, tempat makan, dan lain sebagainya.

Kuncinya adalah meninjau kembali layanan langganan apa saja yang memang diperlukan dan dimanfaatkan dengan baik, kemudian menghilangkan langganan yang tidak memberikan keuntungan.

“Jika Anda membeli barang yang tidak Anda butuhkan, Anda akan segera harus menjual barang yang Anda butuhkan,” katanya, dikutip dari detikfinance, Selasa (28/1/2025)

3. Rumah baru

Meski Buffett memahami pentingnya punya rumah sendiri, ia memperingatkan kelompok kelas menengah untuk tidak terus berpindah ke rumah yang lebih besar. Sebab menurutnya hal ini dapat menyebabkan tekanan finansial dan menghambat akumulasi kekayaan dalam jangka panjang.

Buffett sendiri memberi contoh dengan tinggal di rumah yang sama yang dibelinya di Omaha, Nebraska, pada 1958 seharga US$ 31.500 atau Rp 510,14 juta.

Pendekatannya terhadap kepemilikan rumah menekankan kepraktisan dan hidup sesuai kemampuan. Pindah ke rumah yang lebih besar sering kali meningkatkan pembayaran hipotek, pajak properti, dan biaya pemeliharaan serta utilitas yang jauh lebih besar.

4. Barang Kualitas Rendah

Untuk menghemat uang, kelas menengah sering kali tergoda membeli barang murah. Namun sayangnya, barang-barang seperti ini seringkali berkualitas rendah dan memiliki masa pakai yang pendek.

Alih-alih menghemat pengeluaran, kondisi seperti ini menurut Buffett malah membuat orang harus mengganti barang lebih cepat dan akhirnya meningkatkan pengeluaran. Sehingga pendekatan ini sering kali lebih boros biaya dalam jangka panjang.

Filosofi ini berlaku untuk semua hal mulai dari pakaian hingga peralatan rumah tangga. Dengan memilih kualitas daripada kuantitas, ia berpendapat kelas menengah dapat mengurangi frekuensi penggantian dan menghemat uang dari waktu ke waktu.

5. Tiket Lotere/ Judi

Buffett secara konsisten mengkritik berbagai jenis perjudian dan tiket lotere. Sebab menurutnya judi merupakan hasil dari kesalahpahaman tentang probabilitas dan gejala dari harapan akan kekayaan instan daripada membangunnya secara sistematis melalui tabungan dan investasi.

“Perjudian dan tiket lotere adalah pajak bagi orang-orang yang tidak mengerti matematika,” kata Buffett.

Daya tarik menjadi kaya dengan cepat sering kali menggoda mereka yang memiliki pengetahuan keuangan terbatas. Namun, Buffett percaya uang yang dihabiskan untuk berjudi dapat diinvestasikan dengan lebih baik pada aset yang lebih mungkin menghasilkan keuntungan dari waktu ke waktu.

Dolar Tembus Rp16.000-an,Bikin Saham Ritel Amsyong

Ilustrasi Bursa Efek Indonesia. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Bagi perusahaan ritel, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang terus mengalami depresiasi akan memberikan dampak negatif terhadap margin perusahaan.

Dilansir dari Refinitiv, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS cenderung mengalami pelemahan sejak awal Oktober 2024 hingga pertengahan Januari 2025.

Bahkan pada 17 Januari 2025, rupiah sempat menyentuh Rp16.360/US$ yang merupakan posisi terlemah sejak Juli 2024 atau sekitar enam bulan terakhir.

Rupiah Rugikan Perusahaan Ritel 

Pelemahan nilai tukar rupiah dapat berdampak signifikan terhadap perusahaan ritel dan konsumer, karena mereka sering kali bergantung pada impor barang atau bahan baku. Ketika rupiah melemah, biaya impor menjadi lebih tinggi, yang dapat mengurangi margin keuntungan perusahaan tersebut. Selain itu, kenaikan biaya produksi bisa membuat harga barang naik, yang mungkin mengurangi daya beli konsumen.

Perusahaan juga bisa menghadapi tantangan dalam menjaga kestabilan harga dan mempertahankan profitabilitas di tengah situasi ini.

Tanda pelemahan daya beli sempat terjadi khususnya pada kuartal IV-2024, seperti dari inflasi yang terpantau terendah sepanjang sejarah. Penurunan daya beli kembali menjadi alasan rendahnya angka inflasi bahkan menjadi yang terendah sejak Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka inflasi padahal tidak terdapat pandemi yang membuat kelumpuhan ekonomi domestik.

Selain itu, PHK yang terus-menerus melonjak membuat pendapatan sebagian orang berkurang bahkan hilang sama sekali. Dengan demikian, kemampuan untuk membeli barang semakin berkurang sehingga konsumsi berkurang. Dengan permintaan yang turun maka harga barang pun ikut turun.

Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat sebanyak 80.000 pekerja di Indonesia terkena PHK selama periode Januari hingga awal Desember 2024.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer mengungkapkan ada potensi berlanjutnya gelombang PHK yang mengancam dunia usaha. Dia bilang, ada sekitar 60 perusahaan yang berencana melakukan PHK dalam waktu dekat. Baginya ini sangat mengerikan.

“Kemarin saya diskusi dengan beberapa kawan-kawan, ada sekitar 60 perusahaan yang akan melakukan PHK. Ini kan mengerikan sekali gitu loh,” kata Immanuel atau yang akrab disapa Noel saat ditemui usai konferensi pers di kantor Kemnaker, Senin (23/12/2024).

Fenomena Degradasi Daya Beli

Fenomena degradasi daya beli masyarakat Indonesia akan mengancam kinerja emiten-emiten ritel. Daya beli masyarakat tergerus harga kebutuhan pokok, makanan, yang harganya semakin mahal. Di sisi lain tingkat pertumbuhan gaji semakin melambat sehingga membuat gap antara pertumbuhan harga pangan dan gaji semakin menyempit.

Hal ini berdampak kepada distribusi uang masyarakat yang lebih banyak untuk pemenuhan kebutuhan pokok terlebih dahulu, yakni makanan, sehingga mengurangi porsi belanja. Hal ini terbukti dari penjualan kendaraan yang seret serta fenomena orang ke mall tanpa belanja.

Emiten department store seperti PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk(RALS), PT Matahari Department Store Tbk(LPPF), serta PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) terpantau punya harga saham yang masih cenderung terpuruk hingga saat ini.

Daya beli masyarakat di golongan menengah dan bawah yang semakin terjepit menciptakan kebiasaan baru untuk membeli pakaian secara online yang lebih murah dan banyak promo serta diskon. Kebiasaan ini sangat cocok memang untuk kaum mendang-mending.

Belum lagi gempuran baju-baju impor baik itu baru maupun thrift (baju bekas pakai) dengan brand ternama juga ikut menggerus pasar RALS dan LPPF.

singa4d

Mau Tambah Wawasan Soal UMKM, Sambangi BRI UMKM EXPO(RT) 2025

Konferensi Pers BRI UMKM EXPO(RT) 2025/Khoirul Anam

Rangkaian acara BRI UMKM EXPO(RT) 2025 yang diselingi seminar internasional BRI Microfinance Outlook 2025 bisa menjadi wadah bagi para pelaku UMKM yang hendak menambah pengetahuan seputar bisnis UMKM.

Tidak hanya itu, event yang dihelat oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) atau BRI juga menyelenggarakan seminar khusus bagi para pelaku UMKM yang hendak menjual produknya ke pasar ekspor melalui BRI UMKM EXPO(RT). Rencananya, dari ribuan UMKM yang berminat ekspor akan dikurasi sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan kurator.

Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI, Amam Sukriyanto menuturkan, pihaknya telah melakukan persiapan ekspor produk-produk buatan UMKM tahun ini. BRI pun mulai mengidentifikasi pengusaha-pengusaha UMKM menjadi binaan Perseoran dan kemudian dilakukan proses kurasi.

“Kurasi banyak hal karena untuk memastikan yang memang akan terpilih sudah tidak terlalu banyak yang perlu disesuaikan untuk mereka melakukan ekspor karena ini sudah eksponya ekspor UMKM,” ucapnya di Jakarta, belum lama ini.

Dia melanjutkan, BRI akan memberikan pendampingan terkait administrasi untuk memastikan mereka bisa mendapatkan dokumen dan legalitas yang dibutuhkan.

“Sepanjang mereka memiliki peluang ekspor dan produknya bagus. Ini akan kita lakukan perbaikan. Akhirnya sampai kemudian kita lakukan kurasi itu dengan cara mendatangkan langsung produknya dari sisi visual. Kemudian produknya untuk bisa dipasarkan ekspor,” jelasnya.

Di samping itu, dia menjelaskan, sejarah dibalik produk itu sebuah keniscayaan. Dengan demikian, BRI melakukan pendampingan bagaimana membuat tampilan yang bagus dari produknya dan membuat historis dari produknya.

“Itu yang kami lakukan sehingga ada 1.000 termasuk di dalamnya yang saat ini masih tetap secara bisnis aktif melakukan ekspor,” tandasnya.  

Selain itu, di event BRI Microfinance Outlook 2025, perseroan juga menghadirkan berbagai pembicara berskala internasional seperti Peraih Nobel Bidang Ekonomi, Paul Romer. Lalu ada juga Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park. Head of Regional Client Services at Women’s World Banking Harsha Rodrigues juga akan berbagi pandangan terkait strategi untuk memperkuat keuangan inklusif.

“Ada lagi Albert Francis Park dari Chief Economist of Asian Development Bank. Kita minta dia untuk mengeksplorasi pentingnya pembiayaan. Saya yakin nanti adause casedari negara lain,” papar Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari.

Kas138

Daun “Penenang Suasana Hati” Asal Jakarta Ini Laku Keras di AS-Jepang

Tanaman Kratom. (Dok. Detikcom/Rachman)

Indonesia memiliki tanaman yang pernah dijuluki sebagai narkoba baru, meski sampai saat ini belum ada payung hukumnya. Kratom kini menjadi salah satu komoditas menjanjikan di pasar internasional.

Mengutip unggahan akun Instagram resmi milik Ditjen Pengelolaan Hutan Lestari (PHL) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (kini terpisah menjadi 2 kementerian berbeda), kratom merupakan tanaman tropis yang berasal dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Disebutkan, kratom memiliki manfaat beragam.

“Daun Kratom mengandung senyawa aktif seperti mitragynine dan 7-hydroxymitragynine, yang dapat bertindak sebagai stimulan atau sedatif, tergantung dosisnya. Secara tradisional, daun ini digunakan untuk meningkatkan energi, meredakan rasa sakit, dan memperbaiki suasana hati,” tulis Ditjen PHL, dikutip Sabtu (25/1/2025).

Popularitas kratom dilaporkan terus menanjak di Amerika Serikat (AS). 

Data BPS tahun 2023 menunjukkan AS sebagai pengimpor terbesar kratom dari Indonesia, dengan volume mencapai 4.694 ton dan nilai ekspor sekitar US$ 9,15 juta.

Sementara berdasarkan data Kementerian Perdagangan (Kemendag), dari seluruh ekspor kratom Indonesia, DKI Jakarta menjadi pemain utama. Kontribusinya mencapai US$ 4,45 juta, atau sekitar 60,75% dari total nilai ekspor.

Kalimantan Barat dan Jawa Timur menyusul di posisi kedua dan ketiga dengan kontribusi signifikan. Di pasar luar negeri, Kratom yang diolah menjadi bentuk ekstrak dihargai mencapai US$ 6.000 per kg.

Namun, kratom memiliki tantangan terkait legalitasnya di pasar internasional. Di AS, permintaan kratom terus meningkat meski status legalitasnya masih belum mendapat pengesahan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).

Meskipun demikian, dilansir dari Bloomberg, masyarakat Amerika membeli begitu banyak kratom dan produk berbahan dasar kratom, baik secara online atau di minimarket pom bensin, toko serba ada, toko rokok, dan bar, sehingga menjadi industri senilai US$ 1 miliar.

Sementara di Jepang dan Jerman mengizinkannya dalam penggunaan terbatas. India, dengan kebijakan yang lebih longgar, menjadi salah satu pasar ekspor terbesar. Legalitas yang bervariasi ini menuntut perhatian Indonesia dalam menjaga kualitas produk agar dapat memenuhi standar global yang terus berkembang.

Di dalam negeri, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Jawa Timur adalah provinsi utama yang menopang ekspor kratom, menyumbang hampir seluruh nilai ekspor nasional. Ini menunjukkan pentingnya penguatan hilirisasi di wilayah penghasil untuk memastikan keberlanjutan dan pengembangan lebih lanjut dari komoditas ini.

Tanaman kratom sendiri dikenal karena manfaatnya dalam pengobatan tradisional, seperti mengatasi nyeri, kecemasan, hingga membantu proses detoksifikasi bagi pengguna opioid. Meskipun di Indonesia sempat menuai kontroversi dan disebut sebagai “narkoba baru,” kratom justru berhasil menembus pasar AS dan berkembang menjadi industri bernilai miliaran dolar.

Kas138

Gara-Gara Dolar, Mayora (MYOR) Tutup Anak Usaha di Belanda

Doc.Mayora Indah

Emiten produk makanan dan minuman ringan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) buka suara soal rencana penutupan salah satu entitas anak Perusahaan, yaitu Mayora Nederland B.V. yang berdomisili di Belanda.

Corporate Secretary MYOR Yuni Gunawan mengatakan, rencana likuidasi anak usaha MYOR ini didasarkan karena keberadaan Mayora Nederland B.V tidak lagi relevan dengan kebutuhan operasional saat ini.

Pasalnya Mayora Nederland B.V pada awalnya didirikan dengan tujuan utama untuk menerbitkan global bonds dalam mata uang asing. Namun, seiring waktu, Perseroan menilai bahwa fluktuasi nilai tukar, khususnya dolar AS terhadap Rupiah, memberikan tantangan dalam pengelolaan risiko keuangan.

“Sebagai langkah strategis, Perseroan memutuskan untuk tidak lagi melakukan penarikan pinjaman dalam mata uang asing dan fokus sepenuhnya pada pinjaman dalam mata uang Rupiah. Keputusan ini sejalan dengan kebijakan Perseroan untuk mengurangi risiko nilai tukar dan mendukung stabilitas keuangan perusahaan,” ungkap Yuni dalam keterangan resminya, dikutip Jumat, (24/1/2025).

Sebelumnya, perseroan dalam keterbukaan informasi telah menjelaskan bahwa Mayora Nederland B. V. didirikan dalam rangka Penerbitan Global Medium Term Note Programme pada tahun 1996. Dalam program tersebut, PT Mayora Indah Tbk bertindak sebagai Penjamin

Adapun kepemilikan saham Mayora Nederland B. oleh perusahaan pemilik merek dagang Kopiko, Astor hingga Beng-Beng tersebut adalah sebesar 100%.

Dalam proses likuidasi ini, entitas anak ini memiliki kewajiban kurang lebih Rp35 miliar. Namun, nilai tersebut dikonsolidasikan pada Perusahaan induk, sehingga bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK dan tidak mempunyai benturan kepentingan.

Perseroan pun menyampaikan, likuidasi ini tidak berdampak pada kelangsungan usaha maupun posisi keuangan PT Mayora Indah Tbk. Selain itu, Likuidasi ini pun diharap dapat memberikan penghematan atas biaya yang ditimbulkan atas keberadaannya.

RUU BUMN Dibahas Lagi, Ini Poin-Poinnya

Gedung Kementerian BUMN. (Tangkapan Layar Youtube Kementerian BUMN)

Pemerintah dan DPR RI memulai kembali pembahasan revisi Undang-Undang Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ada tiga hal yang melandasi perubahan UU 19/2003 tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pada prinsipnya pemerintah sepakat dengan DPR mengenai urgensi dan kebutuhan revisi UU BUMN. Pasalnya perubahan UU BUMN akan menegaskan kewenangan presiden dalam pengelolaan kekayaan negara yang dipisahkan pada BUMN. 

Lalu dilakukan penegasan atas tugas dan kewenangan menteri BUMN dalam mengelola dan membina BUMN.

Ketiga, RUU BUM akan menjadi landasan membentuk Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). “Dengan RUU BUMN dibentuk BPI Danantara beserta struktur organ dan tata kelolanya,” kata Erick dalam rapat kerja bersama DPR, Kamis (23/1/2025).

Sementara itu Erick telah menyerahkan pandangan presiden dan daftar inventaris masalah (DIM) RUU BUMN dari pemerintah kepada Komisi VI DPR.

Erick mengatakan bahwa sesuai Surat Presiden E-64/pres/11/2024, Menteri BUMN, Menteri Keuangan, Menteri Hukum, dan Menteri Sekretarian Negara ditunjuk untuk mewakili pemerintah dalam pembahasan RUU BUMN.

Sebagai informasi, revisi UU BUMN telah bergulir di DPR sejak 2016 dan masuk dalam program legislasi nasional tahun 2020-2024. Akan tetapi hingga akhir tahun kemarin pembahasan mengenai RUU tersebut mandek karena rancangan revisi belum diserahkan kepada pemerintah untuk penyusunan DIM.

Adapun draft revisi disepakati menjadi RUU Usul inisiatif DPR pada Rapat Paripurna 3 Oktober 2023. 

Aturan DHE Tak Bakal Bikin Eksportir Pusing, Ini Jaminan Pemerintah!

Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Program Sekretaris Kemenko Perekonomian Susiwijono Moegiarso di Program Evening Up CNBC Indonesia Evening Up. (CNBC Indonesia)

Pemerintah menjamin kebijakan baru devisa hasil ekspor hasil revisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2023 tidak akan mengganggu iklim ekspor Indonesia.

Sebagaimana diketahui, kebijakan baru tersebut nantinya akan mewajibkan 100% dolar hasil ekspor dimasukkan kembali selama setahun di sistem keuangan domestik selama satu tahun.

“Enggak mungkin kita akan mengganggu keberlangsungan usaha para ekspor, itu enggak mungkin,” tegas Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso di kantornya, Jakarta, Rabu (22/1/2025).

Susiwijono pun menegaskan, pemerintah sudah memikirkan segala bentuk kekhawatiran para pengusaha terhadap kebijakan ini, misalnya soal bengkaknya biaya modal karena 100% dolar hasil ekspor harus disimpan di sistem keuangan dalam negeri.

Menurut pengusaha beban modal itu akan tercipta karena, bunga dari rekening berjangka DHE-SDA hanya sebesar 5%, sedangkan pinjaman dengan bunga komersial untuk kebutuhan modal hingga bisa ekspor kembali bisa 8-11% per tahunnya.

“Kita sudah hitung, BI itu menyiapkan instrumen, instrumennya dijamin kompetitif dari sisi bunganya spreadnya maupun compare dengan negara lain, asing, kita jamin kompetitif,” tegas Susiwijono.

Ia mengakui, hal itu tentu tidak menjamin ada ongkos tambahan. Namun, antara bunga instrumen BI dengan bunga pinjamannya, spreadnya akan kecil dan dijamin lebih kompetitif dibanding dengan negara lain.

“Dan sudah kita atur kolateralnya, OJK juga sudah setuju bahkan tidak diperhitungkan di dalam BMPK, batas maksimum pemberian kredit juga enggak masuk, nanti deh teknisnya kita bicarain,” ucap Susiwijono.

Di sisi lain, pemerintah juga masih merancang berbagai insentif baru untuk mengakomodir berbagai kepentingan supaya supaya iklim perdagangan Indonesia ke luar negeri tetap terjaga.

“Nanti beberapa insetif yang akan kita diskusikan termasuk yang terkait pembiayaan, kebutuhan dan sebagainya ini dengan perbankan,” ujarnya.

Susiwijono juga menegaskan, prinsip utama dari kebijakan DHE dalam revisi PP 36/2023 ialah para pengusaha eksportir terlebih dahulu memulangkan atau repatriasi seluruh dana hasil ekspor komoditas sumber daya alam yang telah diperoleh dari tanah air Indonesia.

Setelah repatriasi dilakukan, para pengusaha ekspor itu tentu akan mengkonversikan sebagian perolehan valas hasil ekspornya itu untuk kebutuhan operasionalnya di dalam negeri, barulah sisanya diretensi atau diparkirkan ke dalam sistem keuangan domestik, seperti simpanan di bank atau instrumen investasi lainnya.

“Katakan begitu saya ekspor, saya dapat US$ 100 juta, saya perlu ngambil yang 80% untuk operasional cost saya dalam rupiah, ambillah katakan US$ 80 juta langsung dikonversi ke rupiah, itu nanti mengurangi kewajibannya,” kata Susiwijono.

“Jadi kewajibannya hanya 100% dari yang tinggal US$20 juta saja. Jadi kewajiban 100% tetap dapat tapi biaya-biaya operasional dalam rupiah tadi juga perusahaan ini tetap bisa jalan,” tegasnya.

Dengan begitu, Susiwijono memastikan, kebijakan ini tentu tidak akan mengganggu arus kas perusahaan-perusahaan ekspor di Indonesia. Sebab, pemerintah menurutnya juga berkepentingan untuk menjaga iklim ekspor tetap kondusif karena ekspor merupakan salah satu komponen dalam pendorong pertumbuhan ekonomi.

“Untuk mendorong mencapai pertumbuhan yang 8% itu kan andalanya satu konsumsi karena 55% kita dari konsumsi rumah tangga, yang kedua investasi karena hampir 30%, dan jangan salah ekspor juga sangat penting di dalam komponen PDB kita,” ucap Susiwijono

Nikel RI Nyata Diburu Pasar Dunia, Ini Bukti Terbaru

Pabrik nikel terbesar di dunia yang dimaksud yaitu pabrik nikel sulfat yang merupakan bahan utama penyusun prekursor katoda baterai kendaraan listrik. Pabrik nikel sulfat ini berada di Pulau Obi, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara. (Dok. Harita Group Pulau Obi)

Indonesia terbukti memegang peranan penting dalam pasokan nikel global. Pasalnya, mayoritas dari produk nikel yang beredar di pasar dunia berasal dari Indonesia.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Penambang Nikel Indonesia (APNI) Meidy Katrin Lengkey mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2023 hingga 2024 lalu, produksi nikel Indonesia menguasai hingga 65% pasar nikel dunia.

“Jadi sebenarnya nikel kita di Indonesia ini kan sudah jadi penentu dunia ya, terutama di tahun 2023 dan 2024 kita sudah memegang market size di atas 60%, ada yang 63% sampai 65%, khususnya nikel produksi Indonesia,” kata Meidy kepada CNBC Indonesia dalam program Mining Zone, dikutip Selasa (21/1/2025).

Meidy menyebut, mendominasinya produksi nikel Indonesia di dunia salah satunya karena meningkatnya produksi nikel jenis Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dan juga nickel matte sejak tahun 2023 lalu.

Bahkan, Meidy menyebut, produksi nikel di RI meningkat 30% pada 2024 dibandingkan 2023.

“Mungkin kalau kita lihat dulu di tahun 2023, kenaikan signifikannya output produksi dari nikel MHP, kemudian nickel matte, itu dari 2023 ke 2024 memang ada kenaikan sampai 30% dari kapasitas produksi,” paparnya.

Dia mengatakan, meningkatnya produksi nikel di Tanah Air sudah disetujui pemerintah atau dalam hal ini melalui Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB). Sejak 2024, pemerintah menyetujui RKAB langsung untuk tiga tahun, namun bisa dievaluasi per tahunnya.

“Kan kalau kita mau menghasilkan output produksi tergantung persetujuan RKAB. Jadi dunia mau menentukan apapun juga, kalau RKAB-nya nggak disetujuin nggak produksi juga,” tambahnya.

Bahkan, Meidy menyebutkan, pada tahun 2024 lalu RKAB nikel yang disetujui oleh negara hampir mencapai 300 juta ton per tahun. Realisasinya, saat ini produksi nikel sudah mencapai 298,4 juta ton.

Dengan begitu, dia menilai bahwa produksi nikel Indonesia untuk tahun 2025 ini tidak jauh dibanding dengan persetujuan RKAB pada tahun lalu.

“Berapa sih persetujuan RKAB per hari ini untuk tahun 2025? Mungkin kita lihat kemarin di tahun 2024 hampir 300 juta (ton), ini untuk nikel. Kemudian di tahun 2024 update per hari ini sudah sampai 298.489.000. Hampir 300 juta (ton) ya. 298 juta lebih,” tandasnya.

Asal tahu saja, mengutip Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM Nomor 132/2024 tentang Neraca Sumber Daya dan Cadangan Minerba Nasional Tahun 2023, tercatat sepanjang 2023, realisasi produksi bijih nikel RI hampir mencapai 200 juta ton. Persisnya, yakni di level 175,6 juta ton atau tepatnya 175.617.183 ton.

Pencapaian produksi bijih nikel tersebut tidak terlepas dari potensi nikel RI yang cukup melimpah serta kebijakan Presiden Joko Widodo yang saat itu menjabat, yang terus menggenjot program hilirisasi.

Hingga 2023 misalnya, tercatat total sumber daya bijih nikel RI mencapai 18,5 miliar ton, tepatnya 18.550.358.128 ton dan nikel logam mencapai 184,6 juta ton, tepatnya 184.606.736 ton.

Sedangkan, total cadangan nikel Indonesia tercatat sebanyak 5,3 miliar ton, tepatnya 5.325.790.841 ton, untuk bijih dan 56,12 juta ton, tepatnya 56.117.187 ton, untuk logam.

map4d